Background

Sejak Kapan Kecoa Ada di Bumi?

Kecoa?

Kalian pasti udah gak asing sama binatang yang menjijikan itu.

Tapi, kalo emang kalian belum tau, nih gue kasih penampakannya.





Udah liat? *merem*




Disgusting right? Ewh.


Takut gak liat penampakannya?

Enggak takut? Biasa aja? Berterimakasihlah pada Tuhan, YOU’RE BLESSED.


Kebanyakan orang takut sama kecoa, karena parasnya yang menakutkan dan menjijikan. Termasuk gue.

Gue takut bgt sama kecoa. Terlebih lagi, binatang ini tinggalnya di kamar mandi. Dia paling seneng gangguin hobi gue (baca: berak).

Orang lagi ngeden enak-enak sambil nyabun, tiba-tiba monster ini dateng.

Muka gue pucet. Gua sirem pelan-pelan tuh hewan biar ngejauh. Ebuset, dia terbang.

Dengan refleks spidermen, mules gue ilang. Tanpa gue sadari gue udah di luar kamar mandi dengan keadaan belom cebok.

Bener-bener dah.


Yang gue heran lagi, banyak di luar negeri yang menyajikan berbagai macam makanan dengan menu KECOA. Bahkan di Bali pun juga ada.




Are you fucking kidding me!?

Brengsek gua pengen muntah. 
Tapi, itu kecoa atau bukan sih?


Hmm oke cukup. Sekarang gue akan bahas lebih dalam lagi mengenai Kecoa.

Sejak Kapan Kecoa Ada di Bumi?

Kecoa sudah ada di Bumi sebelum manusia hidup, sekitar 350 juta tahun yang lalu.

Tua bgt ya Kecoa. Kita harus hormat sama yang lebih tua. -_-

Kecoa yang tidak suka pada cahaya memiliki bulu yang menutupi tubuhnya. Bulu tersebut peka terhadap pergerakan sekecil apapun. Kecoa akan langsung kabur bila mendengar suara atau merasakan gerakan yang sangat kecil.

Jadi, selama ini kita sama-sama kabur dong ya, Co?

Kecoa bisa hidup di mana saja dengan suhu dan kelembapan apa pun. Kecoa betina memiliki system perkembangbiakan yang luar biasa, dan setiap tahunnya bisa menelurkan hingga 40 telur.

Where ever you hide, Kecoa will find you.

Makanan kecoa adalah semut. Tetapi, semut hidup membentuk koloni sendiri dan tidak bisa hidup dengan makhluk lain yang tidak sejenis. Oleh karena itu, kecoa tidak bisa hidup di dalam wilayah kekuasaan semut.
Semut juga memakan telur kecoa, sehingga bisa menyebabkan perkembangbiakan kecoa terhambat.

Plis guys, jangan bunuh semut lagi, gue butuh mereka.



Oke sekian dulu guys tentang kecoa ini. Kalo mau nyabun, liat dulu ya ada kecoa atau enggak di kamar mandinya. :))

Categories: Share

Leave a Reply