Kenapa saat Bersin Kita Menutup Mata?
“Hatsyii!”
“Huwacyuh!”
“Hacihuy..”
Taukan ini suara apa? Yak. Kentut.
Ya bukanlah. -_-. Itu suara BERSIN.
Ketika bersin, kita pasti merem. Kalo dari buku yang gue baca,
manusia itu gak bisa bersin dalam keadaan mata terbuka. Pasti merem.
Nah, Kenapa saat Bersin kita menutup mata?
Saar terserang
flu berat atau hidung tak sengaja mengisap debu, kita akan bersin. Saat kita
bersin sambil memejamkan mata, itu sebenarnya untuk melindungi mata kita akibat
gerakan bersin yang cepat.
Bersin
mengeluarkan energi yang sangat besar sehingga dapat pula menyebabkan jatuhnya
bola mata.
Wtf!?
Kalo kita bersin sambil melek, mata kita bisa ilang!?
Kecepatan
bersin adalah 160km/jam. Ini lebih cepat dari pukulan bola pemain baseball
sekalipun. Saat kita membuka mulut dan bersin, bagian anak tekak dalam mulut
mendapat pengaruh yang luar biasa. Bahkan, jika bersin terlalu kuat, tulang
rusuk bisa patah. Sebaliknya jika kita menahan bersin, pembuluh darah yang ada
di kepala dan leher akan putus, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Omg.
Separah inikah dampak buruk dari bersin? Berbahagialah wahai kalian yang
bersinnya biasa-biasa saja. YOU’RE BLESSED.
Okee sekian ya guys. Semoga bermanfaat. :))
